background img

New Post

SELAMAT HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU CAKA 1937



SELAMAT HARI RAYA NYEPI
TAHUN BARU CAKA 1937


Haloo~ Justifyers~
Maret ini bersamaan dengan Tahun Bara Caka 1937 JUSTIFY  mengambil tema “Silent Day” untuk tema madin bulan ini.
Berikut adalah artikel-artikel yang terpasang di mading JUSTIFY~

Artikel 1 : Hari Raya Nyepi-Tahun Baru Saka 1937 di Bali

Setiap agama dan budaya di dunia memiliki caranya sendiri untuk mendefinisikan datangnya tahun baru. Tionghoa memiliki perayaan Imlek, Islam memiliki Tahun Baru Muharram, dan secara umum dunia melakukan selebrasi tahun baru di awal Januari. Begitu pun dengan umat Hindu di Bali yang menandai tahun baru berdasarkan kalender saka tradisional yang disebut Nyepi. Tahun ini,Hari Raya Nyepi(Tahun Baru Saka 1937 yang dimulai pada 78 Masehi) akan dirayakan pada 21 Maret 2015. Apabila budaya lain menyambut tahun baru dengan kemeriahan, tidak dengan di Bali. Puncak perayaan Hari Raya Nyepi akan berlangsung sunyi dan khidmat. Tahun baru bagi masyarakat Bali adalah mendekatkan diri kepada Hyang Widi Wasa melalui doa. Ini adalah saat untuk intropeksi menggunakan sepanjang hidup berikutnyadengan cinta kasih, kesabaran, kebaikan dan kebajikan.
Ketika Tahun Saka atau Hari Raya Nyepi berlangsung, seluruh wilayah Pulau Bali akan sunyi dan hening, tak ada kegiatan di jalan raya hingga tempat-tempat wisata yang biasanya dipadati banyak orang.Wisatawan di Pulau Dewata pun diharuskan untuk menghormati tradisi Nyepi dengan tidak berkendara, bahkan Bandara Internasional Ngurah Rai pun tidak melayani penerbangan selama 24 jam. Untuk memastikan konidisi yang mendukung saat Nyepi maka petugas keamanan adat yang disebut pecalang akan berpatroli di berbagai lokasi. Pada malam hari semua lampu harus dimatikan, hotel-hotel juga ditutup dengan tirai agar tak ada cahaya lampu yang memancar ke luar. Agar keheningan tetap terjaga maka suara dan musik di dalam ruangan harus dikecilkan.
Kata ‘nyepi’ sendiri berasal dari kata sepi yang berarti sunyi senyap. Hari Raya Nyepi yang merupakan perayaan Tahun Baru Hindu dimana Nyepi mengajak pemeluknya untuk memiliki kesiapan batin menghadapi setiap tantangan hidup di tahun baru. Bagi masyarakat  Hindu Bali, Nyepi adalah hari untuk mengembalikan keseimbangan di alam semesta. Umat Hindu Bali akan melakukan ketaatan dengan berdiam dan berada dalam kegelapan selama 24-jam atau selama Matahari terbit sampai terbit lagi keesokan harinya. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon kepada Tuhan untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia atau microcosmos) dan Buwana Agung (alam semesta atau macrocosmos). Ritual Nyepi terdiri dari beberapa rangkaian upacara yang dilaksanakan mulai dari 1-2 sebelum hari raya, hingga 1 hari setelahnya. Hari pertama terdapat Upacara Melasti yang berlangsung di pura dekat laut. Tujuan upacara ini adalah untuk membersihkan benda-benda suci milik pura dari segala kotoran membuangnya ke laut.

Satu hari sebelum Nyepi, umat Hindu di Bali menggelar ritual Tawur Kesanga dan Caru yang juga disebut sebagai ritual pengorbanan. Baik di desa-desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi, menyajikan sesajian sesuai dengan kemampuannya. Bisa dengan menghidangkan ayam, bebek, babi, kambing, kerbau, hingga tumbuh-tumbuhan. Selain untuk mengingatkan orang Bali akan pentingnya ternak dan tanaman mereka, ritual ini juga dimaksudkan untuk menyucikan Batara Kala yakni dewa yang dikenal sangat kuat dan jahat. Masih di hari yang sama. Saat Matahari terbenam sekira jam 5 atau 6 sore, ritual Pengrupukan akan berlangsung. Masyarakat dan wisatawan Bali akan bersuka cita menggelar prosesi Ogoh-Ogoh yang menggambarkan Batara Kala.Tujuan prosesi ini adalah melenyapkan segala unsur negatif yang melekat pada Ogoh-Ogoh.








(Para Pemuda Yang tengah Mengarak Ogoh-ogoh pada malam pengerupukan)

Saat hari Hari Raya Nyepi maka umat Hindu di Bali akan melaksanakan catur brata nyepi, yaitu meliputi:
1.  Amati Geni:  tidak menyalakan api atau menghidupkan lampu,
2.  Amati Karya: menahan diri dari semua kegiatan dan bekerja,
3.   Amati Lelungan : tinggal di rumah dan tidak melakukan bepergian, dan
4.  Amati Lelanguan: tidak memuaskan nafsu atau terlibat dalam kegiatan menyenangkan diri lainnya. 
Bagi yang mampu dianjurkan melaksanakan tapa, brata, yoga dan semadhi.

Sehari setelah Nyepi dilakukan upacara yang disebut Ngembak Geni. Prosesi ini berupa silaturahmi dengan keluarga, tetangga dan kerabat untuk saling meminta maaf. Mereka juga melakukan Dharma Canthi yakni mengucapkan Sloka, Kekidung dan Kekawin. Inti dari proses ini adalah  memandang bahwa semua manusia sebagai ciptaan Ida Sanghyang Widhi Wasa hendaknya saling menyayangi.
(Post By : Eka Putu Wiguna )


Artikel 2 : Hari Meteorologi Dunia?
Ada yang tau tanggal 23 Maret itu hari apa? Mungkin banyak di antara kita yang masih asing dengan salah satu hari raya satu ini. Yupp Hari Meteorologi Dunia atau World Meteorology Day, jarang yang denger kan? Hal ini mungkin karena perayaannya sendiri tidak seheboh hari besar lain seperti May Day ataupun Heloween jadi wajar saja banyak dari kita yang lupa atau bahkan tidak tau. Bahkan mungkin ada yang tidak tau meteorologi itu apa. Meteorologi adalah suatu bidang yang mengamati dan mempelajari tentang fenomena iklim dan cuaca seperti temperatur atau tekanan udara.
Kenapa tanggal 23 Maret? Yang pasti ini bukan asal – asalan milih tanggal. Alasan utama 23 Maret dijadikan sebagai hari meteorologi adalah sebagai peringatan pada tahun 1950 silam, tepat pada tanggal 23 Maret dibentuk organisasi dunia yang bernama World Meteorology Organization atau singkatnya WMO. WMO sendiri adalah sebuah organisasi antarpemerintah dengan jumlah anggota 188 Negara dan Teritori anggota. Organisasi ini menjadi badan khusus PBB dengan bergerak di bidang meteorologi (cuaca dan iklim) seperti layaknya WHO yang bergerak dibidang kesehatan.

Terus bagaimana cara merayakannya atau memangnya harus ya dirayakan? Perayaan yang dimaksud disini bukan berarti kita harus membuat pesta besar – besaran seperti layaknya tahun baru. Tujuan tanggal ini ditetapkan sebagai hari raya sebenarnya bukan sekedar sebagai peringatan ulang tahun WMO tapi sebagai pengingat untuk kita warga bumi agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi efek pemanasan global. Tidak perlu harus dengan skala besar, cukup dimulai dari diri sendiri dulu. Dengan langkah kecil seperti itu jika dilakukan terus pasti akan sangat berarti. ( gXe )

Artikel 3 : Tiga Kebiasaan Malam Yang Membuat Anda Kurus

Vemale.com - Ketika membicarakan berat badan, wanita memang paling sensitif. Wanita selalu khawatir dengan bentuk tubuh yang tidak ideal atau bahkan kelebihan berat badan. Selalu saja ada yang dikeluhkan dan selalu ada rencana untuk melakukan diet. Daripada bingung terus menjalankan diet yang tidak juga dijalankan, akan lebih baik jika Anda menerapkan beberapa kebiasaan yang bisa secara alami menurunkan berat badan. Seperti dikutip dari womenshealthmag.com, ada 3 kebiasaan malam yang ternyata bisa membuat Anda cepat kurus, kebiasaan itu adalah :
1. Berhenti Makan Apapun Setelah Makan Malam
Meskipun sudah makan malam, kebanyakan orang masih ingin makan sesuatu sekedar untuk cemilan, bukan begitu? Namun jangan tergoda dengan hal ini. Anda bisa menghentikan makan segera setelah makan malam. Coba cara aktivitas lain untuk menghindarkan Anda dari kebiasaan ngemil malam hari.

2. Pilih Cemilan Sehat
Jika pun ingin ngemil, pilih cemilan yang sehat atau makanan rendah kalori, seperti misalnya buah strawberry, anggur atau jeruk. Sebisa mungkin alihkan acara ngemil dengan minum banyak air. Jika perut sudah terasa penuh dan kenyang, Anda tidak akan berminat makan camilan lagi.

3. Bersiap Tidur
Memilih kegiatan setelah makan malam untuk menghindari ngemil bisa dengan cara membaca buku, melakukan hobi, bermain bersama saudara atau sekedar menghabiskan waktu ngobrol dengan keluarga. Paling tidak, hindari mendekati makanan saat malam. Percepat waktu tidur Anda, bukan hanya agar tubuh lebih segar esok harinya, namun juga agar Anda tidak tergoda ngemil malam hari. ( Chi )

0 komentar:

Posting Komentar

Followers